“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al Anfaal : 61)
Berawal dari penghayatan mendalam salah satu ayat yang terdapat dalam kitab suci al Qur`an surat Al Anfaal seperti yang tertera di atas, maka terciptakan poster yang mengungkapkan betapa sesungguhnya agama Islam sangat mencintai perdamaian.
Maka dari itu judul dari poster ini adalah : “Temukan Damai dalam Islam”
Bagian beserta maknanya yang terkandung dalam poster ini diantaranya adalah ;
Slogan “Temukan Damai dalam Islam” menyatakan bahwa sesungguhnya agama islam adalah agama yang mencintai perdamaian. Adapun jika seseorang yang beragama islam yang belum pernah merasakan perdamaian dalam dirinya ataupun perdamaian dengan orang lain ketika mendapatkan permasalahan atau cobaan dari Allah SWT, maka sesungguhnya dia belum menemukannya atau bahkan dia tidak berusaha mencarinya.
Al Qur`an yang mengeluarkan cahaya menuju ke bumi. Dalam hal ini menggambarkan fungsi dan kedudukan al Qur`an sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat islam dalam menjalankan kehidupan di dunia ini. Agar setiap perbuatan dan perilaku yang dilakukan seorang muslim selama di dunia tetap berpegang teguh kepada al Qur`an. Karean al Qur`an mengajarkan kebaikan dan melarang berbuat keburukan kepada umat islam yang berada di seluruh pelosok penjuru dunia sekalipun. Maka dari itu, Al qur`an sangat menganjurkan kepada perdamaian. Seperti yang tertera dalam ayat-ayatnya, sehingga menjadikan agama islam sebagai agama yang mencintai perdamaian.
Ka`bah (Kota.Mekkah sebagai kota suci umat islam tempat kelahiran para nabi, termasuk nabi Muhammad SAW). Subhanallah, Maha besar Allah SWT dengan semua keagungan-Nya. Ka’bah merupakan kiblat bagi seluruh umat islam ketika sedang melaksanakan ibadah shalat. Dalam melaksanakan ibadah shalat, selayaknya seorang muslim bisa menjalankan shalatnya dengan khusu’. Khusu’ merupakan suatu keadaan yang sangat luar bisa “damai”. Betapa tidak, seseorang yang khusu’ dalam menjalankan ibadah shalat akan merasakan kenikmatan dan kesenangan yang tiada tandingannya. Sulit untuk diungkapkan dalam kata-kata, hanya linangan air mata yang akan menjadi saksi atas kenikmatan dan kedamaian yang dirasakan seseorang ketika menjalankan ibadah shalat dengan khusu’. Bahkan sahabat nabi, Ustman bin Affan merasakan betapa susahnya untuk mendapatkan keadaan khusu’ ketika menjalankan ibadah shalat.
Beberapa orang anak kecil. Berbagai ekspresi digambarkan oleh beberapa orang anak kecil yang terdapat dalam poster ini. Senang, terkejut, takjub, terharu, gembira, damai dan berbagai perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Gambaran anak kecil tersebut menggambarkan perasaan seorang muslim yang sudah menemukan kedamaian dalam dirinya karena Islam.
Beberapa bintang di langit. Salah satu dari sekian banyak bintang yang terdapat dalam poster ini sedang memperlihatkan posisi ketika bintang jatuh. Seketika itu pula jika diperhatikan beberapa orang anak kecil dengan beraneka ragam ekspresi yang menggambarkan betapa mereka merasa sangat damai dalam Islam. Diantara mereka ada yang melihat ke arah bintang jatuh seraya berdo`a kepada Tuhan Semesta Alam Allah SWT, dengan disaksikan oleh kitab suci Al-Qur`an. Aksioma orang berdo`a ketika bintang jatuh akan terkabulkan tergambarkan dalam poster ini. Namun, walaupun demikian seorang muslim tentu menyakini bahwa yang berhak memutuskan doa seorang hamba dikabulkan atau tidak tetaplah hanya Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al A`raf : 56)
Semoga dengan terciptanya karya poster ini dapat memupuk rasa perdamaian diantara sesama umat beragama maupun berbeda agama. Karena yang demikian itu adalah sebaik-baiknya cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar